Senin, 14 Januari 2008

Menerawang

Aku kadang tidak mengerti pada sebagian orang .Suatu saat dia berkata sangat pedas sekali terhadap orang lain,seolah hanya dia saja yang benar.Dia jual semua omongan diatas penderitaan orang lain hanya untuk sekedar mendapat simpati yang lain.Semua dipojokkan,setiap langkah yang telah diperbuat orang lain berada dalam jalur yang pasti salah dan tidak sesuai aturan.Sehingga umum terbentuk opini bahwa dia salah,melanggar aturan,naif,dan telah berbuat dosa yang tidak bisa dimaafkan.Jasa yang telah diberikan seolah hilang digulung ombak dan tak berbekas.
Namun waktu telah jauh berlalu,kedudukan telah dia raih,apa yang yang ia katakan tentang kejelekan orang lain seolah tak berbekas.Dia kini bergelut dengan dunianya,kedudukan.
Apa yang ia katakan tentang kesalahan orang lain,perlahan ia lakukan.Dan ia lakukan.Lagi,lagi,lagi.......
Padahal orang yang ia nilai salah belum tentu lebih buruk dari dia.Karena pada pokoknya manusia hanyalah berpasrah pada yang Maha Kuasa,yang akan menilai lebih Maha Adil.Manusia hanyalah tempat berbuat dosa dan memohon ampunanNya.
Kepada Bpk HM Soeharto semoga lekas sembuh,semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik bagi bapak.
Semoga.................